Tak terasa telah datang kembali tanggal dan bulan disaat engkau dilahirkan. Dan tak terasa, sudah dua tahun lamanya tak ada lagi yang bisa aku tuliskan tentangmu. Tulisan dua tahun yang lalu, kini jadi kenangan indah (mungkin hanya bagiku). Termasuk pula rangkaian takdir dua tahun yang lalu, yang entah mengapa menjadi kenangan manis pahit yang sulit dilupakan.
Berlalu masa, menjauh terus menjauh, tak peduli. Namun, apalah daya. Tentangmu seperti pohon yang telah tumbuh besar dan mengakar kemana-mana. Tentang siapapun yang datang dan mencoba tumbuh disana, tetap saja. Ia akan mati, dan engkau justru menyubur.
Saya banyak berfikir, apakah saya telah berlebihan mengambil pelajaran dari kenangan itu? Entahlah... Mengingatmu seakan membuatku hening sejenak.
Saya yakin, engkau tetap dalam jalan kebaikanmu.
Saya juga yakin, engkau telah lebih tinggi menaiki tangga kebaikan yang menjadi jalan menuju tujuanmu.
Saya tak yakin, bahwa diri dan jiwa ini akan melupakanmu. Walaupun, saya mungkin yakin sekarang engkau telah lupa denganku.
Selamat Ya...
Barokallaohu Fii 'Umrik Wahai Pintu Kemenangan...
Post a Comment for "Umurmu Berkurang Lagi Yaa..."
Harap berkomentar menggunakan bahasa yang sopan, bukan porno, bukan promosi, dan tidak berisi link.
Post a Comment