Lima Bulan Lebih Telah Berlalu, Saatnya Ku Tulis Ini...

 

Ada banyak kejadian yang telah aku tulis. Ada berbagai keadaan telah aku bagikan dalam bentuk tulisan. Meski tak semuanya, namun peristiwa penting kerap kali tak pernah lupa aku simpan dalam sebuah coretan.

Apa yang akan aku tulis mungkin jadi titik balik dari banyak tulisan-tulisan yang sudah aku bagikan dalam blog utamaku ini. Tak dapat dipungkiri, tulisan-tulisan seperti ini lah yang telah membersamai dan mengisi kanal ini. Kalau kamu melihat iklan di blog ini, maka tulisan-tulisan seperti inilah yang mungkin jadi alasan utama blog ini lulus monetisasi.

Sebuah potret perjalanan yang mungkin biasa saja. Namun jika biasa saja, mana mungkin banyak tulisan yang tercipta karenanya. Mungkin ini salah satu gejolak pertarungan dalam diri, pertarungan dalam hati, hingga pertarungan dalam kepala. Coretan kisah yang mungkin cukup lama.

Ada banyak persiapan untuk menulis tentang ini. Kesibukan mungkin jadi salah satu penghalang. Namun kesiapan hati, jiwa, dan pengambilan hikmah yang tepat jadi alasan utama semuanya tertunda. Dan sangat mungkin, jika kamu sedang membaca tulisan ini, tulisan belum sepenuhnya terselesaikan.

Lima bulan lebih telah berlalu. Takdir memang tak dapat ditebak, namun Allah telah memberikan pilihan. Sebelum semua itu datang, petunjuk dan pengambilannya mungkin aku abaikan. Sehingga takdir baru memang harus siap dijalankan. Memang ada penyesalan, namun apalah arti penyesalan jika tidak ada pengambilan hikmah dan perbaikan. Pengambilan kesimpulan seringkali kurang tepat, namun semua pilihan selalu punya perbedaan resiko, arah dan tujuan. Jika sudah disimpulkan, sudah dijalankan, maka pengambilan hikmahlah yang paling memungkinkan.

Apakah sebuah kesalahan besar telah aku perbuat, dengan membawa Shalawat pada kisah yang mungkin tak pantas di sejajarkan dan dihubung-hubungkan dengannya?

Tulisan-tulisan sebelumnya mungkin belum ditemukan titik akhir dan kesimpulan terbaik. Maka tak heran, setelah sekian lama semuanya tak dinampakan. Maka takdir datang untuk menjelaskan, dan menutup segala kisah untuk ditarik sebuah kesimpulan. Mungkin takdir datang tak sesuai yang dibayangkan dan diinginkan. Namun kedatangannya benar-benar jadi sebuah pelajaran kehidupan.

Jika sebuah film telah diputar, maka semenarik apapun film itu pasti akan ada akhir dan selesainya. Jika sebuah Sinetron telah ditayangkan, maka sebanyak apapun episodenya, pasti akan datang tamatnya. Jika saja tak ada akhirnya, maka bagaiamana bisa kita megambil pelajaran dan hikmah serta kesimpulan akhir dari film atau sinetron itu.

Tulisan tentang ini atau pun tentangnya, tentang kisah maupun perjalanannya sudah aku torehkan. Semua yang dimulai akan ada akhirnya. Maka mungkin ini adalah coretan terakhirku tentang semua itu. Saatnya pena ini aku simpan.

Dan inilah titik awal coretan terakhirku. Wahai pena, bersemangatlah.


Arus Datang Dari Jauh, Bersiap, Tetap Berpegang Atau Ikuti?

23 Oktober 2021, ....


Bersambung....

Post a Comment for "Lima Bulan Lebih Telah Berlalu, Saatnya Ku Tulis Ini..."