Karena Seorang Pecinta, Tak Pernah Ingin Berpisah Dari Yang Dicintainya


Hakikat seorang Pecinta adalah tidak ingin berpisah dari yang ia cintai. Semua Sahabat Rosululloh SAW sangat mencintai beliau. Bahkan, dikatakan dalam sebuah riwayat, ada Sahabat yang wafat sebelum Rosul. Allah masukan Ruhnya dalam kenikmatan  Surga. Sahabat yang berada di Surga dengan segala kenikmatan yang ada, tidak merasa bahagia, dan justru hampa. Kehampaan ini tentu disebabkan karena yang Ia (Sahabat) cintai, tidak berada di sana (Surga). Begitulah bagaimana besarnya kecintaan Para Sahabat kepada Kekasihnya, yaitu Rosululloh SAW.

Ada juga riwayat tentang Sahabat Tsauban. Seorang Sahabat yang teramat cinta pada Nabinya. Di waktu malamnya, Ia galau apakah paginya bisa berjumpa dengan Rosululloh. Di waktu siangnya, Ia galau apakah sore atau malamya bisa berjumpa dengan Rosululloh SAW. Dan yang lebih membuatnya galau adalah, ketika kelak di akhirat. Ia galau, Rosul adaah Nabi yang mulia, dan pasti surganya bersama Para Nabi, di surga teratas. Sedangkan dirinya beranggapan tidak mungkin bisa sesurga dengan Rosululloh SAW. Dan di peristiwa ini, turunlah Wahyu Allah, "Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

Banyak sekali kisah tentang kecintaan Para Sahabab Rosul yang luar biasa, yang tentu tidak ada apa-apanya dengan kecintaan umat zaman ini.
Penyusun Maulid Simthudduror, Al Allamah Al Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi berkata, "Aku merindukan surga bukan karena bidadari-bidadari yang berada disana. Bukan pula karena segala kenikmatannya. Tapi, aku merindukan surga karena ada Rosululloh SAW disana."


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Post a Comment for "Karena Seorang Pecinta, Tak Pernah Ingin Berpisah Dari Yang Dicintainya"