Kyai Cholil Sidogiri begitu arif memandang kehidupan dunia. Menurut beliau, kehidupan dunia hanya perjalanan menuju keabadian.
Kehidupan dunia hanya untuk memperbanyak bekal untuk kelak di Akhirat.
Suatu hari, Kyai Cholil mengadukan perasaannya pada KH. Kholid.
“Lid, Aku sekarang susah.” Kata Kiai Cholil.
“susah kenapa Kyai?” Tanya KH. Kholid.
Lalu, Kiai Cholil menjawab, “Setiap kali aku sedekah, Allah SWT langsung membalasnya. Kemarin, Aku sedekah sarung kepada orang. Tak lama kemudian, ada orang mengantarkan sarung 10 helai ke rumah.
Beberapa harinya lagi, aku bersedekah, tak lama kemudian ada orang mengantarkan sesuatu yang sama dengan apa yang aku sedekahkan dengan jumlah lebih besar.
Aku takut, balasan Allah SWT itu diberikan kepadaku di dunia saja, sementara di Akhirat nanti tidak mendapatkan apa-apa.” Dawuh Kiai Cholil sambil meneteskan air mata.
Memang dalam kesehariannya, beliau berusaha betul meneladani kesederhanaan Rosululloh SAW, bahkan di dalam rumah beliau terpampang tulisan Do'a Rosululloh SAW yang berbunyi:
"Ya Alloh hidupkanlah aku dalam keadaan miskin. Dan ambil nyawaku dalam keadaan yang sama, serta kumpulkan aku bersama sama orang orang miskin..."
Begitulah kisah Karomah Kyai Cholil Sidogiri, Modal 1 Dapat 10.
Sumber : FP Kisah Para Wali Allah
Post a Comment for "Karomah Kyai Cholil Sidogiri, Modal 1 Dapat 10"
Harap berkomentar menggunakan bahasa yang sopan, bukan porno, bukan promosi, dan tidak berisi link.
Post a Comment