Ketika Sayyidah 'Aisyah RA datang ke rumah Sayyidah Fathimah RA, ia menyaksikan Sayyidah Fathimah RA sedang mengaduk bubur campuran gandum, susu & daging di dalam panci dengan jari-jari Tangannya.
Sayyidah 'Aisyah RA terkejut karena panci itu berada di atas api yang sedang menyala.
Lalu, Sayyidah 'Aisyah RA keluar dalam kondisi ketakutan menemui Ayahnya (Sayyidina Abu Bakar RA)
Kata Sayyidah 'Aisyah RA, “Wahai Ayah... Aku menyaksikan hal yang sangat menakjubkan dari Fathimah. Ku lihat Ia sedang memasak di panci, dan panci itu berada di atas api yang sedang menyala. Namun ia mengaduk-aduk apa yang ada di dalam panci itu dengan tangannya.”
Sayidina Abubakar RA berkata kepada Sayidah 'Aisyah RA :
“Wahai Putriku, sembunyikan ini karena ini adalah perkara besar.”
Persoalan ini sampai kepada Rasulullah SAW, lalu beliau SAW naik mimbar, kemudian Beliau SAW memuji ALLAH dan bersabda:
“Sesungguhnya Manusia menganggap besar dan agung apa yang mereka bicarakan tentang peristiwa panci & api tersebut. Demi Dia [Allah] yang Mengutusku dengan Risalah dan memilihku dengan Nubuwah, Sesungguhnya Allah SWT telah mengharamkan api atas daging tubuh Fathimah, atas darahnya, atas rambutnya, atas urat-uratnya & tulang-tulangnya. Dan Allah akan Menjauhkan keturunannya & pengikutnya serta Pecintanya dari Api (Neraka). Sesungguhnya diantara keturunan Fathimah ada api, matahari, bulan, bintang-bintang, dan gunung-gunung akan taat kepadanya.”
Sayyidah 'Aisyah RA meriwayatkan, "Aku tidak melihat orang yang lebih dicintai oleh Rasulullah Seperti Fathimah. Jika Fathimah datang ke rumah Rasulullah ketika beliau tidur, maka beliau bangun dan langsung menyambutnya. Beliau SAW mempersilahkan tempat duduk dan Rasul SAW Mencium tangan Fathimah. Dialah yang dijuluki oleh Rasulullah : Ummu Abiha (Ibu dari Ayahnya)."
Begitulah kisah Karomah Sayyidah Fathimah Az Zahra. Semoga kita tergolong orang yang selalu mencintai beliau dan semua keturunannnya, dan semoga kita dapat berkumpul bersama di dalam surga yang indah, Aamiin...
Sumber : FP Kisah Para Wali Allah
Post a Comment for "Karomah Sayyidah Fathimah Az Zahra"
Harap berkomentar menggunakan bahasa yang sopan, bukan porno, bukan promosi, dan tidak berisi link.
Post a Comment