Kisah Karomah Syekh Dawud Al A'zab Hidupkan Kambing Yang Telah Dimakannya

Al Azmi's Blog - Syekh Dawud Al A’zab adalah seorang wali Allah yang pernah dikabarkan oleh Syekh Abul Hajjaj Al Uqsuri akan kedatangannya sebelum beliau datang. Syekh Abul Hajjaj berkata, “Kelak akan datang kepada beliau Dawud Al A’zab, seorang Wali Qutub dan akan memegang pimpinan para wali di zamannya. Ketika beliau datang di Mesir, dan bertemu Syekh Al Ja’bari, ada seorang bertanya kepada Syekh Al Ja’bari tentang Syekh Dawud Al A’zab. Maka Syekh Al Ja’bari menjawab, “Setiap orang yang berada di Majlis Syekh Dawud Al A’zab, bila tidak menjaga kesopanan di hadapan beliau, pasti akan diterkan oleh binatang buas yang menjaga beliau. Waktu aku berkumpul di majelis beliau, rasanya semua ilmu pengetahuan yang ku miliki itu hilang semuanya”.

Dikisahkan pula bahwa ada seorang yang mengundang beliau untuk makan di rumahnya. Orang yang mengundang itu menyembelih seekor kambing. Anehnya ketika hidangan itu disuguhkan kepada Syekh Dawud Al A’zab, beliau berkata kepada seorang yang mengundang, “Singkirkan makanan ini dari sini”. Setelah diselidiki, ternyata kambing yang disembelih tadi bukan miliknya sendiri. Memang beliau tahu setiap makanan yang diragukan, apalagi jika makanan itu termasuk barang yang tidak halal.

Pada suatu waktu, ada pula seorang pemuda yang mengundang Syekh Dawud Al A’zab untuk makan di rumahnya. Pemuda itu menyembelih seekor kambing. Sedangkan ayah si Pemuda tersebut, kurang senang karena kambingnya yang hanya satu-satunya itu disembelih. Waktu hidangan itu disuguhkan ke hadapan Syekh Dawud, beliau berkata kepada kawan-kawannya, “Kumpulkan semua tulang-belulangnya jangan sampai ada yang patah”. Dengan izin Allah tulang beluang itu kembali menjadi kambing. Kemudian kambing tersebut dikembalikan lagi kepada ayah si Pemuda yang mengundanng beliau.

Dikisahkan pula, bahwa ada seorang wanita datang menghadap pada Syekh Dawud dengan membawa putranya yang bengkok tangan dan kakinya. Wanita itu berkata, “Ayah anak ini tidak mengakuinya sebagai anak karena cacat”. Kemudia Syekh Dawud pun memanggil ayah anak tersebut dan bertanya padanya, “Jika aku mengobatinya, apakah kamu rela mengakuinya sebagai putra kandungmu sendiri?” Ayah itu menjawab, “Ya”. Mendengar kesediannya itu, Syekh Dawud lalu mengencangkan kedua tangan dan kaki anak itu sambil berdoa. Doa beliau dikabulkan oleh Allah, dengan izin Allah anak itu dapat berdiri kembali dengan sehat tanpa cacat sedikitpun.

Syekh Dawud Al A’zab berkata, “Pada suatu waktu ketika aku memanjangkan kedua kakiku ke depan, tiba-tiba aku mendengar suara berkata, “Di depan majlis raja tidak pantas seorang jika tidak berlaku sopan.”

Dilain kesempatan, beliau Syekh Dawud juga pernah berkata, “Tanda seorang wali ialah jika ia dapat terbang di udara, dapat berjalan di atas air, dapat infaq dari harta yang diperoleh dari alam ghaib, dapat melihat alam semesta ini bagaikan mangkuk, dapat berbuat segala sesuatu dengan bebas dan dapat mengeatahui segala rahasia alam semesta baik lahir maupun batinnya”.

Demikian kisah tentang Karomah Syekh Dawud Al A'zab. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua.

Wallahu A'lam Bi Showab

Sumber Kisah : Kumpulan Kisah Keramat Para Wali, Yunus Ali Al Muhdar, 2000 (Dengan Diedit)